PELOPOR.net – Pati – Menindaklanjuti banyaknya aduan masyarakat atas penyalahgunaan tempat kos untuk berbuat mesum, Satpol PP Kota Pati dan dinsos kab pati menggelar razia kos-kosan di wilayah Pati Pukul 09.30-10.30 WIB, Senin (05/12/2022).
Personil Satpol PP Kota Pati yang di pimpin Kabid Bu endang menemukan pasangan bukan suami isteri di dalam kamar kos-kosan di antaranya,kos putrasima depan RSU SUWONDO 2 pasang,di kos Cokro 2 pasang,”terakhir di kos plangitan Kita cek tadi ternyata enggak ada yang mesum hasilnya nihil.
Menurut keterangan Kasatpol PP Sugiono melalui bapak suyut selaku yang memimpin penggerebekan selanjutnya pasangan tersebut di arahkan Ke kantor Satpol PP untuk diberikan Pembinaan bersama dinas sosial untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya tersebut !!! terangnya
Dari 8 orang yang terjaring razia,kita cek dan kita interograsi
1 wanita berstatus mahasiswa
2 wanita berstatus kawin
1 pria berstatus kawin
Dan kita akan terus menyusuri semua kos di Pati,menindaklanjuti laporan masyarakat dan akan menjadi giat rutin kami yang sudah kami jadwalkan,’ tambahnya
Pak Marsi selaku perwakilan dari dinsos memberi peringatan keras,apabila ketangkap lagi,tidak segan segan akan di beri sanksi yang berat atau di taruh di panti dinas pelatihan kerja kabupaten pati,’ Terangnya
razia ini akan terus digelar untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi kasus data HIV Aids di Pati meningkat.
Sementara, untuk pemilik kos kedepanya akan mendapatkan sangsi keras apabila kos di salah gunakan,dan akan mencabut izin kos melalui dinporapar Pati atau pihak terkait.
Setelah kita klarifikasi dengan Kasatpol PP Sugiono melalui pesan singkat WhatsApp,Karenanya, pihaknya rutin melaksanakan operasi semacam itu untuk memberantas penyakit masyarakat dan mencegah timbulnya aktivitas tersebut.
Sugiyono menyampaikan, aktivitas kumpul kebo itu melanggar peraturan daerah (perda) tentang ketertiban umum sehingga harus diberantas di Kabupaten Pati..
“Kami tidak akan pernah berhenti memberantas penyakit masyarakat di Kabupaten Pati melalui operasi rutin seperti ini,” ujar Sugiono. (Angga)
600 Pembaca, 9 Hari ini