PELOPOR.net – REMBANG – Seorang nelayan di Kabupaten Rembang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tergantung di sebuah pohon mangga, Minggu 23 Oktober 2022.
Korban adalah Salamun (60), warga Rt 1 Rw 1 Kelurahan Tanjungsari Kecamatan/Kabupaten Rembang.
Korban ditemukan dalam posisi sudah tak bernyawa pada pukul 04.30 WIB.Pohon mangga tersebut berada di pekarangan rumah tetangganya.
Informasi yang disampaikan Kapolsek Rembang, AKP Sunarto, kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh seorang warga bernama Sugiarti (42).
Ketika itu, pada pukul 04.30 WIB, Sugiarti keluar rumah untuk menjemur pakain di pekarangan samping rumah.
Ia terkejut lantaran melihat ada kain terikat pada pohon mangga di pekarangan milik warga bernama Naam Bagus. Saat itu ada sesosok yang tergantung.
Ia yang merasa takut selanjutnya masuk kembali ke dalam rumah dan membeitahu apa yang dilihat kepada para tetangga.
Pada pukul 05.00 WIB, warga sekitar berdatangan ke lokasi kejadian dan memastikan yang tergantung di pohon mangga tersebut adalah Salamun.
Korban selama ini tinggal di rumah yang berada di sebelah barat pohon mangga tersebut.
“Sekitar pukul 06.00 WIB petugas Polsek Rembang datang ke TKP kemudian dibantu oleh keluarga menurunkan korban untuk dibawa ke rumah duka,” jelas Kapolsek Rembang AKP Sunarto.
Ia menjelaskan, hasil visum luar pada jasad korban oleh tim dokter Puskesmas Rembang 1, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Kemudian jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sesuai adat,” terang Sunarto.
Informasi yang juga disampaikan Mapolsek, sebelum kejadian korban disebut juga sudah beberapa kali berusah mengakhiri hidupnya.
Sebelum kejadian, pada pukul 02.00 WIB dini hari, korban datang ke rumah anaknya di Kelurahan Pacar meminta uang untuk membeli rokok.
Korban bahkan disebut sempat mengobrol dengan menantunya sampai pukul 03.00 WIB.Setelah itu korban berpamitan pulang ke rumahnya di Kelurahan Tanjungsari.
Hingga tak lama kemudian ditemukan di pohon mangga dalam kondisi tak bernyawa.
Sementara itu, Lurah Tanjungsari Sunarto mengungkapkan, korban dulunya merupakan seorang nelayan.Namun, saat ini sudah tidak lagi aktif sebagai nelayan.
Sunarto mengatakan, korban tinggal sendirian di rumahnya setelah ditinggal meninggal dunia istrinya.Sedangkan anak-anak korban semuanya sudah berkeluarga dan tinggal di tempat lain.
(Arfan/Soleh)
782 Pembaca, 3 Hari ini